Outdoor AC Mati? Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasinya! β Outdoor AC adalah bagian yang berada di luar ruangan. Salah satu komponen yang termasuk ke dalam outdoor AC adalah kompresor. Baik indoor maupun outdoor unit harus saling bekerja sama sehingga kamu harus selalu mengecek kondisi keduanya. Terkadang beberapa orang hanya fokus mengecek bagian indoor saja sehingga lupa mengecek outdoor AC. Outdoor AC Anda Mati? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya1. Kabel Input Outdoor yang Sudah Putus2. Thermistor Indoor Rusak3. Kerusakan Pada Start Kapasitor Kompresor4. Kompresor Overload5. Fluktuasi Tegangan Listrik Baca Juga Penyebab Outdoor AC Mati dan AC Tidak Dingin Jika terus-menerus seperti ini, maka unit outdoor bisa mengalami masalah. Misalnya outdoor AC yang mati. Ketika outdoor AC mati, maka AC atau unit indoor tidak bisa bekerja. Maka dari itu, kamu perlu mengetahui apa saja yang menjadi sebab outdoor AC dan bagaimana cara mengatasinya. Outdoor AC Anda Mati? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya Terdapat beberapa hal yang menyebabkan bagian outdoor mati sehingga kamu perlu service AC. 1. Kabel Input Outdoor yang Sudah Putus Penyebab utama yang mengakibatkan outdoor AC adalah kabel inputnya putus. Kabel input inilah yang menghubungkan antara unit indoor dan outdoor. Jadi, sebelum kamu memutuskan dan menduga adanya masalah yang lebih besar, kami menyarankan agar kamu melakukan pengecekan terhadap bagian kabel terlebih dahulu. Yang perlu kamu lakukan yaitu menghidupkan AC. Tunggu beberapa menit hingga rangkaian PCB mengirimkan tegangan menuju unit outdoor. Kemudian kamu bisa mulai mengecek tegangan tersebut dengan menggunakan tespen. Jika sudah ada tegangan listriknya, kamu bisa mulai menuju outdoor. Baca Juga Outdoor AC Mati dan Tidak Dingin? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Di sini kamu harus memastikan apakah tegangan sudah masuk atau tidak. Jika tidak ada tegangan listrik yang masuk, kemungkinan masalah yang terjadi berasal dari kabel yang putus. Bisa juga masalah ini karena baut yang harus dikencangkan Kembali. 2. Thermistor Indoor Rusak Jika kamu menemukan bahwa unit indoor tidak ada listrik yang dikirim ke outdoor, komponen yang harus kamu cek sekarang adalah thermistor. Thermistor merupakan sebuah komponen AC yang bekerja dengan berdasarkan suhu ruangan. Ketika suhu pada AC tidak sesuai dengan apa yang diatur oleh remot, maka thermistor akan mengirimkan sinyal. Sinyal tersebut kemudian akan diteruskan menuju PCB kontrol. Sementara itu, Ketika suhu di dalam ruangan sudah sesuai, secara otomatis kompresor akan berhenti bekerja. Kompresor akan bekerja kembali ketika suhu dalam ruangan tersebut kembali panas. Ketika thermistor rusak, maka inilah yang bisa menjadi sebab mengapa outdoor AC mati. 3. Kerusakan Pada Start Kapasitor Kompresor Di dalam unit outdoor, ada dua start kapasitor. Satu untuk kipas dan satunya lagi untuk kapasitor kompresor. Start kapasitor ini berperan sebagai penggerak dari kompresor sehingga kompresor bisa bekerja. Salah satu ciri start kapasitor ini rusak adalah jika kamu mendengar adanya suara dengung dari kompresor. Suara dengungan tersebut cukup keras yang tidak kamu dengarkan ketika kondisi kompresor normal. Lalu apa yang harus kamu lakukan? Solusi service AC untuk kondisi ini adalah kamu perlu mengecek bagian start tersebut menggunakan multi tester. Jika rusak, kamu perlu menggantinya dengan kompresor yang baru. 4. Kompresor Overload Terdapat beberapa hal yang bisa mengakibatkan kompresor panas. Salah satunya adalah pipa kondensor yang kotor. Ini menyebabkan kipas outdoor tidak bisa bekerja maksimal untuk bisa membuang panas dari kondensor di mana pipa kondensor sendiri berperan untuk membuang panas dari kompresor. Jika kondisi ini terjadi, maka kompresor akan mati dikarenakan overload. Solusinya adalah dengan membersihkan pipa pada kondensor tersebut. Pastikan kamu sudah benar-benar membersihkannya. Baca Juga Ciri β Ciri Jika Kapasitor AC Rusak dan Harus di Service 5. Fluktuasi Tegangan Listrik Penyebab lain dari outdoor AC masih adalah terjadinya fluktuasi tegangan lisrik PLN. Ini berhubungan dengan perubahan tegangan yang bisa mengakibatkan kerusakan pada perangkat elektronik, termasuk juga AC. Tegangan yang tidak sesuai atau tidak stabil berpotensi mengakibatkan kompresor tidak bisa berfungsi secara optimal. Kamu harus memastikan tegangan stabil kembali karena bisa menyebabkan kerusakan pada kompresor. Baca Juga Ciri β Ciri Jika Kapasitor AC Rusak dan Harus di Service Demikian nformasi yang bisa kami sampaikan. Jika kamu tidak bisa service AC sendiri, silakan menghubungi teknisi AC terpercaya yang tidak jauh dari rumahmu. Dengan begitu, kamu tidak perlu mengecek masalah tersebut sendirian dan malah kamu bisa banyak belajar dari teknisi tersebut untuk selanjutnya kamu bisa mengecek masalah pada AC sekaligus bisa memperbaikinya. Abang Benerin hadir untuk mempermudah anda yang memerlukan jasa service AC terlengkap untuk keperluan rumah, apartemen, kantor ataupun pabrik anda. Di Abang Benerin anda bisa Cuci AC , Bongkar Pasang AC dan Perbaikan AC dengan harga yang terbaik dan mendapatkan kualitas pelayanan terbaik. Untuk mempermudah komunikasi anda dengan kami, bisa melalui WhatsApp Abang Benerin. Ikuti akun Sosial Media Abang Benerin untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, Instagram abangbenerin, Facebook Fanspage abang benerin
yangkedua adalah penyebab masalah outdoor sering mati hidup itu ada pada evaporator yang mampet atau tersumbat oleh debu, untuk itu air conditioner anda harus melakukan perawatan rutin agar tidak sampai menutupi evaporator yang akan mengakibatkan menurunya kinerja air conditioner, masalah ini pun bisa berkelanjutan pada bagian atau
Karenasebenarnya ada beberapa penyebab AC tidak dingin bisa di-service sendiri tanpa harus dikerjakan teknisi AC. Mari kita simak lebih lanjut, kita mulai dari yang paling sederhana. 1. Remote AC. Ternyata remote juga menyebabkan AC tidak dingin, tetapi bukan akibat kerusakan pada remote. Rata-rata penyebab AC tidak dingin yang termasuk dalam
JAKARTA, - Pendingin udara atau air conditioner AC, bisa menjadi salah satu pilihan perangkat elektronik untuk memberikan kesejukan pada sebuah ruangan di dalam rumah atau perkantoran. Dalam penggunaanya, bukan tidak mungkin kalau sebuah AC bisa dinyalakan sepanjang hari oleh seseorang demi memberikan kesejukan ruangan dan terhindar dari rasa dalam hal ini sebuah pertanyaan pun muncul, apakah boleh membiarkan AC menyala terus menerus? Amankah? Baca juga 10 Penyebab AC Bocor yang Perlu Diketahui Dirangkum dari berbagai sumber, Kamis, 3/12/2020, kamu sebaiknya tidak pernah menyalakan AC terus menerus tanpa henti karena hal tersebut bisa membebani AC dan membuang banyak energi. Mungkin terlihat biasa saja untuk membiarkan AC bekerja penuh sepanjang hari tanpa henti, tetapi melakukannya juga akan menghabiskan cukup banyak listrik. Semakin lama dan sering AC bekerja saat dinyalakan terus menerus, maka semakin besar pula kemungkinan komponen AC yang bergerak menjadi aus. Oleh karena itu, membiarkan AC terus menerus menyala tanpa henti adalah sebuah hal yang tidak pernah baik untuk dilakukan, sekalipun kamu merasa itu adalah cara untuk menghemat listrik. Baca juga Simak, Tips Membersihkan AC di Tengah Pandemi Maka dari itu kamu harus memberi waktu beristirahat bagi AC dengan mematikannya beberapa jam atau semalaman penuh. Mematikan AC semalaman adalah ide yang bagus, karena tubuh seseorang dapat mentolerir suhu yang lebih tinggi saat tidur daripada saat itu, membiarkan AC dalam keadaan mati saat suhu turun membantu mencegah terjadinya pembekuan di pagi hari. Jika seseorang merasa suhu udara semakin panas akibat pemanasan global, secara tidak sadar itu adalah kesalahan yang diakibatkan oleh mereka sendiri. Penggunaan AC juga menjadi salah satu penyebab terjadinya pemanasan global karena menipisnya lapisan ozon. Oleh karena itu, sebagian besar kelompok pecinta lingkungan lebih menyarankan penggunaan kipas sebagai penyejuk di rumah. Kipas angin menggunakan energi yang jauh lebih sedikit daripada AC dan akan tetap membuat rumahmu juga bisa sejuk dan nyaman. Baca juga 5 Cara Mudah Menghemat Daya Listrik AC Selain tidak baik untuk kondisi AC itu sendiri, menyalakan AC terus menerus tanpa henti juga berbahaya bagi tubuh seseorang. Menghabiskan waktu lebih dari 4 jam di ruangan ber-AC diketahui dapat mengembangkan infeksi sinus karena udara dingin bisa menyebabkan pengerasan pada kelenjar lendir. Selain itu, seseorang yang berada di dekat AC terus menerus juga membuat mereka mudah lelah, mengalami kulit kering, mata kering, sesak napas, hingga sistem kekebalan imun yang menurun. Melihat cukup banyaknya risiko yang diberikan, maka jangan pernah menyalakan AC di rumahmu terus menerus tanpa henti. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. . 187 84 18 193 274 48 151 248